JURNALLIFE – Gencatan Senjata Israel dan Palestina sepakat untuk selama 12 jam yang mulai berlaku pada pukul 02:00 waktu setempat pada hari Kamis, 9 November 2023.
Gencatan senjata ini dicapai setelah negosiasi yang berlangsung selama berhari-hari.
Gencatan senjata ini merupakan kabar baik bagi kedua belah pihak, yang telah terlibat dalam perang selama lebih dari sebulan.
Perang ini telah Menyebabkan Ribuan Orang Tewas Termasuk Ratusan Anak-anak
“Ini adalah hari yang bersejarah bagi kedua negara kami,” kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. “Gencatan senjata ini akan membawa perdamaian dan keamanan bagi warga kami.”
“Kami telah mencapai kesepakatan yang sulit,” kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas. “Tapi kami yakin ini adalah langkah penting menuju perdamaian.”
Baca : Ini Penyebab Awal Mula Sejarah Peperangan Palestina dan Israel
Gencatan senjata ini mencakup seluruh wilayah Israel, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kedua belah pihak sepakat untuk menahan diri dari serangan apa pun selama periode gencatan senjata ini.
Gencatan senjata ini akan dipantau oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB akan mengirim pasukan pengamat ke wilayah tersebut untuk memastikan gencatan senjata dipatuhi.
Gencatan senjata ini diharapkan dapat menjadi awal dari proses perdamaian yang lebih permanen antara Israel dan Palestina. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi kedua belah pihak, termasuk masalah perbatasan, status Yerusalem, dan status pengungsi Palestina.
Dampak Perang Israel-Palestina
Perang Israel-Palestina yang berlangsung selama lebih dari sebulan telah menimbulkan dampak yang luas bagi kedua belah pihak, termasuk:
- Kerugian materi yang besar. Perang ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang luas di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
- Korban jiwa yang besar. Perang ini telah menyebabkan ribuan orang tewas, termasuk ratusan anak-anak.
- Krisis kemanusiaan. Perang ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, di mana jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Perang ini juga telah menimbulkan dampak politik yang signifikan. Perang ini telah memperburuk hubungan antara Israel dan Palestina, serta antara Israel dan negara-negara Arab.
Baca : Apa itu Kelompok Militan Palestina yang Mendominasi Jalur Gaza? (Hamas)
Peluang Perdamaian
Meskipun perang telah berakhir, peluang perdamaian antara Israel dan Palestina masih belum jelas.
Kedua belah pihak masih memiliki perbedaan yang fundamental, termasuk masalah perbatasan, status Yerusalem, dan status pengungsi Palestina.
Tetapi gencatan senjata yang baru disepakati ini merupakan langkah positif yang dapat membuka jalan bagi proses perdamaian yang lebih permanen.