Penjualan HP di Pusat Grosir Cililitan Sepi Saat Ramadan

0
121
Penjualan HP
Penjualan HPPenjualan HP

Jakarta – Memasuki pertengahan bulan Ramadan tahun ini, suasana berbeda terlihat di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Toko-toko HP yang biasanya ramai pengunjung kini tampak sepi. Hanya ada 1-2 orang yang terlihat di setiap toko, bahkan tak sedikit gerai yang kosong melompong.

Dilansir dari CNBC Indonesia pada Kamis (28/3/2024) sore, para pedagang HP di PGC mengeluhkan kondisi Ramadan kali ini yang jauh lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Rata-rata mereka hanya mendapatkan 1-2 pembeli setiap harinya, bahkan tak jarang tidak ada satupun pembeli yang datang.

Di tengah sepinya pembeli, smartphone merek China seperti Infinix, Vivo, dan Oppo tetap menjadi primadona. Mayoritas pembeli mencari HP dengan harga murah dan spesifikasi yang cukup bagus, dengan kisaran harga di bawah Rp 3 juta.

Menurut Andi, salah satu pedagang di PGC, Vivo Y17S menjadi salah satu model yang paling banyak dicari. “Rata-rata market besarnya di bawah Rp 3 jutaan,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh Mutmainah, penjual lain di PGC. “Paling banyak di Xiaomi, Oppo, Vivo dan Infinix. Harganya Rp 1-3 jutaan,” ungkapnya.

Clara, penjual lainnya, menambahkan bahwa pembeli umumnya mencari HP dengan RAM tinggi dan harga terjangkau. “Nyari RAM tinggi, harga murah. (Di sini kebanyakan) nyari Infinix,” terangnya.

Merek Itel, yang merupakan bagian dari Transsion Group, juga cukup diminati di PGC. Transsion sendiri membawahi beberapa merek, termasuk Itel dan Infinix.

Tetapi tak jarang pembeli yang tidak terlalu memperhatikan spesifikasi HP. Beberapa pengunjung lebih memprioritaskan budget yang mereka miliki.

“Kalau orang minat nyari Vivo-Oppo, pasti udah langsung nyari. Kalau cuman lihat-lihat bingung sesuai budget. Kalau enggak ngerti, enggak lihat spek, yang penting punya duit Rp 1 jutaan,” ungkap Fenty, penjual lain di PGC.

Temuan CNBC Indonesia ini sedikit berbeda dengan laporan IDC tahun lalu. Meskipun mendominasi lima besar, raja HP di Indonesia tahun lalu dipegang oleh Samsung dengan pangsa pasar 20 persen.

Urutan kedua diisi oleh Oppo (19,1%), diikuti Vivo dengan 16,2 %. Sementara posisi keempat dan kelima dipegang oleh Xiaomi dan Transsion yang memegang pangsa pasar 14,8 persen dan 13,1 persen.

Baca : Amankan Arus Mudik, Polres Subang Dirikan 35 Posko Mudik

Pembeli mencari HP dengan harga murah dan spesifikasi yang cukup bagus, dengan kisaran harga di bawah Rp 3 juta.

Merek China seperti Infinix, Vivo, dan Oppo tetap menjadi primadona.

Pembeli umumnya mencari HP dengan RAM tinggi dan harga terjangkau.

Ada pembeli yang tidak terlalu memperhatikan spesifikasi HP dan lebih memprioritaskan budget.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here