JURNALLIFE – Di medan pertempuran SUV tangguh, dua nama kini menjadi sorotan: Jeep Rubicon yang ikonik dan BAIC BJ40 yang baru muncul. Keduanya sekilas memiliki kemiripan, namun juga menawarkan keunggulan berbeda untuk menarik minat para pecinta off-road.
Dimensi dan Performa Mesin
- Dimensi: Jeep Rubicon sedikit lebih panjang (4.785 mm) dan lebar (1.877 mm) dibandingkan BAIC BJ40 Plus (4.645 mm & 1.925 mm).
- Tinggi: BJ40 Plus unggul dengan ketinggian 1.871 mm, dibandingkan Rubicon 1.801 mm.
- Wheelbase: Rubicon memiliki wheelbase yang lebih panjang (3.007 mm) dibandingkan BJ40 Plus (2.745 mm).
- Mesin:
- Baik Rubicon dan BJ40 Plus sama-sama dibekali mesin 2.0 liter turbocharged.
- Rubicon menghasilkan tenaga 270 hp dan torsi 400 Nm, disalurkan melalui transmisi matik 8 percepatan Torqueflite 850RE dan transfercase 2 speed part-time dengan low gear.
- BJ40 Plus menghasilkan tenaga 221 hp dan torsi 380 Nm, menggunakan transmisi matik 8 percepatan ZF dan transfercase 2 speed part-time dengan low gear.
Keunggulan Masing-masing
- Jeep Rubicon:
- Memiliki reputasi legendaris sebagai SUV off-road tangguh.
- Konstruksi kaki-kaki solid axle yang kokoh dan mudah dimodifikasi.
- Pengalaman dan jaringan purna jual yang lebih luas.
- BAIC BJ40 Plus:
- Harga yang lebih terjangkau dibandingkan Rubicon.
- Suspensi depan independent yang diklaim lebih nyaman.
- Fitur modern seperti layar sentuh dan sunroof yang ditawarkan pada beberapa varian.
Memilih antara Jeep Rubicon dan BAIC BJ40 Plus tergantung pada prioritas dan anggaran Anda.
- Jika Anda mencari SUV off-road ikonik dengan performa mumpuni dan reputasi terpercaya, Jeep Rubicon adalah pilihan tepat.
- Namun, jika Anda menginginkan alternatif yang lebih terjangkau dengan fitur modern dan pengendalian yang nyaman, BAIC BJ40 Plus patut dipertimbangkan.
Perlu diingat, pengujian performa dan ketahanan jangka panjang BJ40 Plus di Indonesia masih terbilang minim.
Sebaiknya lakukan riset lebih lanjut dan pertimbangkan test drive sebelum mengambil keputusan pembelian.
