Jakarta – Pebalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production (AP250) untuk kedua kalinya. Pencapaian ini didapatkan setelah menyelesaikan balapan pamungkas di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (13/2). Raihan juara ARRC ini sekaligus mengukuhkan kejayaan pebalap Astra Honda merajai kejuaraan-kejuaraan Asia bergengsi sepanjang tahun ini yang dilengkapi raihan Veda Ega Pratama sebagai juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 dan Decksa Almer Alfarezel sebagai juara Thailand Talent Cup (TTC) 2023.
Pada seri terakhir ARRC 2023, pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tetap mampu menjaga tradisi kemenangan di kelas AP250. Veda berhasil meraih podium pertama pada race pertama disusul oleh Herjun menempati podium kedua pada race kedua. Dengan hasil ini, pebalap Astra Honda telah mengumpulkan 104 podium di ajang ARRC di semua kelas sejak 2014.
SS600 di tahun pertamanya berhasil menempati peringkat ke-7 dengan poin 89. Pebalap asal Magetan ini berhasil memberikan prestasi terbaiknya melalui raihan podium ketiga pada seri Mandalika, Indonesia bulan Agustus lalu. Sedangkan Gerry menempati posisi 15 dengan poin 25 dari 5 race yang diikutinya, dan Arbi menempati posisi 14 dengan poin 28.
Selain prestasi dari pebalap muda Astra Honda, Andi Farid Izdihar yang merupakan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dan saat ini berjuang dengan Honda Asia-Dream Racing juga memberikan prestasi membanggakan untuk Indonesia. Start dari posisi pertama pada race pertama di seri pamungkas kelas Asia Superbike (ASB1000), Andi langsung mengukir prestasi tertinggi dengan mendapatkan podium pertama setelah berjuang keras hingga tikungan terakhir. Pada race kedua, pebalap yang akrab dipanggil Andi Gilang ini kembali menunjukkan performa yang sangat baik dalam bersaing dengan 2 pebalap lainnya, namun balapan sempat dihentikan akibat pebalap yang terjatuh pada lap kesebelas. Berdasarkan posisi terakhir menyentuh garis finis, Andi berhasil meraih podium kedua.
Pada musim perdananya di kelas ASB1000, Andi Gilang langsung berhasil menunjukkan performa handalnya dengan menyumbang 1 kali podium pertama dan 3 kali podium kedua dengan total raihan poin sebesar 178,5, sehingga mengantarkannya menduduki posisi ketiga klasemen.
Marketing Director AHM Octavianus Dwi mengapresiasi berbagai prestasi membanggakan para pebalap binaan Astra Honda. Dukungan dari para pecinta balap Tanah Air menjadi salah satu penyemangat AHM untuk terus menghadirkan pebalap yang bertalenta.
“Berbagai prestasi yang dipersembahkan oleh pebalap Astra Honda serta torehan sejarah ini kami rayakan bersama masyarakat Indonesia. Program penjenjangan balap yang kami lakukan secara konsisten diharapkan juga mampu mengantarkan semakin banyak pebalap Indonesia untuk dapat berprestasi hingga kompetisi level balap dunia,” ujar Octa.
Ajang Thailand Talent Cup
Pada kejuaraan balap Thailand Talent Cup (TTC) yang menjadi salah satu jalur penjenjangan balap AHM, pebalap binaan Decksa Almer Alfarezel berhasil mengukuhkan juara musim 2023 sejak seri kelima yang berlangsung pada bulan September lalu. Bersama dengan M. Kiandra Ramadhipa, kedua pebalap mampu tampil impresif pada laga terakhir.
Decksa start dari posisi grid ketiga sedangkan Ramadhipa memulai balapan dari posisi kedelapan. Perjuangan kedua anak muda ini hadir sejak awal balapan. Decksa terus berada di rombongan pertama mampu bersaing ketat hingga finis di posisi kedua, sedangkan Ramadhipa finis pada posisi kedelapan dengan berjuang di grup kedua.
Persaing ketat selalu tersaji di setiap seri gelaran TTC. Decksa dan Ramadhipa terus mampu bersaing dan memberi perlawanan bagi pebalap lainnya yang berada di grup terdepan. Decksa secara bergantian bersama pebalap tuan rumah memimpin balapan, hingga ia mampu mencuri kesempatan para tikungan terakhir dan berhasil finis kedua. Pebalap asal kota Gudeg, Ramadhipa juga memberi perlawanan ketat dalam persaingan podium. Ia sempat memimpin jalannya balapan para dua lap terakhir namun sayang dirinya terjatuh pada tikungan terakhir.
“Saya bersyukur dan sangat senang telah berhasil menjadi juara dengan mengunci posisi pertama klasemen pada seri sebelumnya. Banyak proses yang saya lakukan mulai dari latihan fisik dan kemampuan balap yang membuat saya bisa mendapatkan prestasi tahun ini,” ujar Decksa.
Pada tahun ini TTC digelar dalam 12 race. Decksa berhasil mengumpulkan 243 poin dari raihan 5 podium pertama, 3 podium kedua dan 2 kali podium ketiga. Sedangkan Ramadhipa menutup musim ini di peringkat tiga dengan 166 poin dari torehan 1 kali podium pertama, 2 podium kedua dan 2 podium ketiga.