JURNALIFE – Kepolisian Resor (Polres) Subang berhasil mengungkap aksi kejahatan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Lima orang pelaku yang tergabung dalam komplotan spesialis pembobol mesin ATM berhasil ditangkap pada Minggu (26/5) dini hari.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam keterangannya menyebutkan bahwa kelima tersangka yakni AS (46) warga Kabupaten Bandung Barat, AK (41) asal Jakarta Utara, SR (47) asal Kabupaten Subang, serta MIY (36) dan SIS (35), yang keduanya berasal dari Jawa Tengah.
Penangkapan dilakukan sesaat setelah komplotan tersebut membobol mesin ATM milik salah satu bank pemerintah yang terletak di Desa Purwadadi Barat, Kecamatan Purwadadi. Dalam proses penangkapan, dua orang pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga aparat terpaksa melumpuhkan keduanya dengan tembakan di bagian kaki.
“Dalam penggerebekan ini kami mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mesin las, tabung oksigen berukuran 50 kilogram, satu tabung elpiji ukuran tiga kilogram, serta satu unit mesin ATM,” ujar Kapolres.
Selain itu, petugas juga menyita uang tunai hasil kejahatan serta sebuah mobil minibus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1768 EOV yang digunakan pelaku untuk mengangkut mesin ATM yang telah dibobol.
Modus operandi komplotan ini tergolong nekat. Para pelaku memotong bagian mesin ATM menggunakan alat las, kemudian merobohkan mesin tersebut untuk dibongkar lebih lanjut dan mengambil seluruh uang tunai yang ada di dalamnya. Dari aksi mereka di Subang, polisi memperkirakan komplotan ini berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp200 juta.
Berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka sebelumnya juga telah melakukan aksi serupa di wilayah Bekasi.
