Mantan Pemimpin Milisi Irak, Salwan Momika yang Telah Menginjak-injak Al-Quran, Ditemukan Tewas di Norwegia

0
74
Salwan Momika yang Telah Menginjak-injak Al-Quran
Pembakar Al Quran Salwan Momika Sumber : X/Salwan Momika

JURNALLIFE – Mantan pemimpin milisi Irak dan kritikus keras Islam, Salwan Momika, ditemukan tewas secara tiba-tiba di Norwegia pada hari Selasa (2/4) waktu setempat.

Momika, yang terkenal secara global karena aksinya membakar Al-Quran di depan umum atas nama “kebebasan berpendapat”, baru-baru ini pindah ke Norwegia dari Swedia.

Aksi Kontroversial dan Pindah ke Norwegia, Pada bulan Juni 2023, Momika mengejutkan dunia dengan menginjak-injak dan membakar salinan Al-Quran di depan masjid terbesar di Stockholm saat perayaan Idul Adha.

Sebelum menyatakan diri sebagai ateis, ia memeluk agama Kristen. Momika sendiri menggambarkan dirinya sebagai “seorang kritikus dan pemikir ateis liberal”.

Kematian Mendadak dan Konfirmasi Lebih Lanjut, Kabar kematian Momika pertama kali dibagikan oleh Radio Genoa di X (sebelumnya Twitter) yang kemudian dihapus.

“Mayat pengungsi Irak dan kritikus Islam Salwan Sabah Matti Momika telah ditemukan di Norwegia. Momika dikenal karena mengorganisir demonstrasi di Swedia di mana dia membakar Alquran di depan umum beberapa kali,” tulis Radio Genoa.

“Mereka yang mengumumkan kematian Momika dengan lebih dari 1 juta tayangan menghapus tweet tersebut. Kami menunggu konfirmasi lebih lanjut,” lanjut mereka.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian Momika.

Kematian Momika Memicu Spekulasi Kematian mendadak Momika di usia 37 tahun telah memicu berbagai spekulasi di media sosial.

Beberapa pengguna media sosial menghubungkannya dengan aksi kontroversialnya di masa lalu, sementara yang lain menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwenang.

Baca : Amankan Arus Mudik, Polres Subang Dirikan 35 Posko Mudik

Kematian Salwan Momika, seorang figur kontroversial yang dikenal dengan aksi provokatifnya, telah menarik perhatian dunia.

Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematiannya masih dinanti dan diharapkan dapat memberikan kejelasan atas peristiwa ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here