Wartawan Jadi Korban Pengeroyokan Saat Liputan Kandang Ayam Ilegal di Subang

0
27
SUBANG,Foto INDOMETRO.ID
SUBANG,Foto INDOMETRO.ID

JURNALIFE – Hadi Hadrian (46), wartawan media online Hade Jabar, menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang yang diduga preman saat melakukan peliputan di lokasi kandang ayam ilegal di Desa Sukarurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025).

Akibat insiden tersebut, Hadi mengalami luka serius di bagian wajah. Hidungnya patah dan dadanya dipenuhi memar akibat pukulan bertubi-tubi. Ia pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepada wartawan, Hadi menjelaskan bahwa ia datang ke lokasi bersama rekannya untuk meminta keterangan dari pihak manajemen kandang ayam yang diduga beroperasi secara ilegal selama tiga tahun terakhir.

“Saya kembali ke lokasi untuk meminta konfirmasi dari manajemen, karena mendapat informasi bahwa kandang ayam ini beroperasi secara ilegal selama tiga tahun. Sebelumnya saya hanya sempat bertemu penjaga,” ujar Hadi.

Namun sesaat setelah tiba dan memarkirkan kendaraannya, sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang menghadang mereka. Hadi kemudian digiring ke bawah plang kandang ayam. Saat sedang berbincang, tiba-tiba sekelompok pria langsung menyerangnya secara brutal.

“Padahal saya hanya ingin menanyakan soal izin kandang ayam petelur yang jumlahnya sekitar 30 ribu ekor. Tapi saya malah dikeroyok,” lanjut Hadi.

Kini, Hadi tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Subang. Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap para pelaku segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Satreskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun, S.H menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional.

“Sesuai arahan Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, kami berkomitmen untuk menangkap pelaku secara tuntas berdasarkan fakta yang ada,” ujar Bagus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here