JURNALLIFE – Pyongyang, 25 Januari 2024 – Korea Utara (Korut) mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba rudal jelajah strategis baru pada Rabu (24/1/2024). Hal ini dikonfirmasi media pemerintah Korut, KCNA, pada Kamis (25/1), membenarkan apa yang dikatakan militer Korea Selatan.
Peluncuran rudal tersebut dilakukan dari lokasi yang dirahasiakan di wilayah timur laut Korut. Rudal tersebut terbang sejauh 1.500 kilometer dengan ketinggian 30 kilometer.
KCNA menyatakan bahwa uji coba tersebut merupakan keberhasilan besar dan menunjukkan kemajuan Korut dalam pengembangan persenjataan. Rudal tersebut disebut memiliki kemampuan untuk mencapai target di seluruh wilayah Korea Selatan dan Jepang.
Uji coba rudal ini merupakan yang keempat yang dilakukan Korut tahun ini. Sebelumnya, Korut telah menguji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat dengan hulu ledak hipersonik pada 15 Januari, dan rudal balistik jarak jauh Hwasong-17 pada 24 Maret 2023.
Uji coba rudal Korut ini telah menimbulkan kekhawatiran internasional. Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan telah mengutuk uji coba tersebut dan mendesak Korut untuk menghentikan program senjatanya.
Baca : Ternyata AS atau Rusia Tidak ditakuti Israel, Simak Beberapa Negara Paling ditakuti Oleh Israel
Reaksi Internasional
AS dan Korea Selatan telah mengutuk uji coba rudal Korut tersebut. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan bahwa uji coba tersebut merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengancam keamanan regional.
“Kami mengutuk keras uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara,” kata Price dalam sebuah pernyataan. “Uji coba ini merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengancam keamanan regional.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Choi Young-sam, mengatakan bahwa uji coba tersebut merupakan “provokasi yang berbahaya”.
“Kami mengutuk keras uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara,” kata Choi dalam sebuah pernyataan. “Uji coba ini merupakan provokasi yang berbahaya dan mengancam perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.”
Baca : Beberapa Produk kecantikan dari Israel yang ada di Indonesia
Dampak Uji Coba Rudal
Uji coba rudal Korut ini diperkirakan akan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Hal ini dapat menghambat upaya untuk meredakan ketegangan dan memulai kembali dialog antara Korut dan AS.
Selain itu, uji coba rudal ini juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan atau insiden yang dapat menyebabkan eskalasi konflik.
